Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Huawei, memberangkatkan sepuluh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ke China dalam program Seeds for The Future 2019.
"Di Indonesia, program Seed for The Future juga merupakan upaya kami dalam membantu dunia pendidikan menjawab tantangan baru dunia industri yang menuntut tersedianya lulusan-lulusan berkompetensi tinggi serta sesuai dengan kebutuhan industri," kata Wakil Direktur Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Huawei Indonesia, Ken Qijian, saat jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Pada program Seeds for The Future tahun ini, terpilih 10 mahasiswa dari delapan perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Telkom University, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Multimedia Nusantara.
Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Mandarin, kebudayaan China dan bimbingan tentang teknologi di Beijing dan Shenzen selama dua minggu.
Materi yang diajarkan dalam program yang sudah berlangsung sejak 2008 ini antara lain perkembangan teknologi jaringan 3G, 4G hingga 5G, komputasi awan (cloud computing) dan internet of things atau IoT.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti saat memberikan sambutan di acara yang sama mengungkapkan program dari Huawei ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang teknologi digital, selain pemberian beasiswa dari pemerintah.
Kesempatan belajar ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam lima tahun ke depan yaitu pembangunan sumber daya manusia.
Baca juga: Kerja sama dengan Huawei, BSSN jamin netralitas teknologi
Baca juga: BSSN-Huawei kerja sama kembangkan SDM
Baca juga: Manufaktur dan kota pintar jadi sektor utama penerapan 5G
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019