Jakarta (ANTARA News) - Dua timnas Indonesia akan bertemu di semifinal Piala Kemerdekaan 2008 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (27/8) malam.
Pertemuan ini juga sebagai pembuktian antara Timnas senior yang ditangani pelatih Benny Dollo dan Timnas U-21 yang diarsiteki Bambang Nurdiansyah.
"Kami akan tampil `figth` melawan timnas senior," kata Bambang Nurdiansyah saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Memang tim senior di atas kertas lebih unggul di partai derby ini. "Kami bukan mengalah, tapi yang jelas kami akan bikin susah timnas senior untuk memenangkan pertandingan," katanya.
Bambang juga melihat permainan tim muda Indonesia ini mulai dapat berkembang dan mulai padu.
"Turnamen ini juga kesempatan bagi pemain muda untuk berlaga di event nternasional," kata Bambang yang pernah menangani Arema Malang.
Sedang Asisten pelatih Timnas senior Widodo C Putro menyatakan tim tidak menganggap enteng tim muda Indonesia.
"Para pemain tetap tampil `fight` untuk laga ini," katanya mewakili Benny Dollo di pertemuan teknis jelang partai semifinal.
Disinggung soal cedera kaki kiper Fery Rutinsulu, Widodo mengatakan kondisi Fery tidak masalah. Dia dapat tampil memperkuat timnas.
Partai semifinal lainnya, Myanmar yang menjadi runner up grup B akan menghadapi juara grup A, Libya.
"Kami akan tampil maksimal menghadapi Libya dengan gaya Afrika mereka," kata pelatih Myanmar Marcos Falopa yang sempat memuji ketangguhan timnas senior Indonesia yang menang 4-0 atas timnya.
Ia menyatakan timnya masih memiliki peluang untuk melaju ke final.
Sedang pelatih Libya Gamal Adeen M Abu Nowara menegaskan timnya akan mematahkan Myanmar untuk tampil di babak final.
Gamal tak sabar membawa timnya untuk bertemu timnas senior Indonesia di final.
"Event ini OK. Tapi kami ada sedikit masalah dengan makanan saja," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008