TMMD di Namunaweja Kabupaten Mamberamo Raya resmi ditutup

Jayapura (ANTARA) - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke–106 Tahun 2019 Kodim 1712/Sarmi di Kampung Namunaweja Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, resmi ditutup, Kamis (31/10).

Penutupan yang digelar di lapangan Distrik Kasonaweja tersebut diawali dengan upacara penutupan diikuti sebanyak 575 orang dari personel TNI-Polri, jajaran pemerintah kabupaten, ASN, Satpol PP, Pramuka, dan para pelajar.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika mewakili Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.

"Pelaksanaan TMMD ke-106 ini dapat berjalan dengan lancar, semua berkat kerja sama antara TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih dengan Pemkab Mamberamo Raya dan saya atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati dan masyarakat sehingga pelaksanaan TMMD ini dapat berjalan dengan lancar," kata Nurri.

Menurut dia, kegiatan TMMD ini merupakan salah satu bagian dari tugas pokok TNI AD dalam operasi militer selain perang atau OMSP.

"Tujuan TMMD ini membantu percepatan pembangunan di wilayah yang belum terjangkau dengan alat transportasi atau terpencil, harapan ke depan lebih banyak objek yang akan dikerjakan, sehingga dapat membantu dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Nurri.

Ia mengatakan sasaran yang dikerjakan pada TMMD ke-106 TA. 2019 adalah rehabilitasi gereja, membuat tandon air, mengecor jalan serta pembangunan dan rehabilitasi tambatan perahu, yang sudah 100 persen selesai.

Sasaran nonfisik di antaranya pengobatan massal, penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan pertanian dan perikanan dengan menjalin kerja sama dengan instansi terkait serta pemutaran film perjuangan.

Bupati Mamberamo Dorinus Dasinapa mengatakan kegiatan TMMD telah mewujudkan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat dengan kedamaian.

“Saya berterima kasih kepada pihak TNI yang telah membantu pemda dengan segala keterbatasannya, mendorong masyarakat bersama pihak TNI membangun daerah ini, dan masyarakat termotivasi dengan adanya kegiatan ini," katanya.

Bupati mengungkapkan, selama ini masyarakat sering terprovokasi, sehingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Namun, TNI telah membuktikan melalui Kodam Cenderawasih, hadir di daerah ini untuk melayani masyarakat.

"Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan kepada masyarakat, jangan termakan oleh isu, TNI hadir untuk membangun, bukan datang untuk mengganggu. Selaku Bupati dan Pemkab Mamberamo Raya, kami ingin selalu berkoordinasi dengan pihak TNI, agar program seperti TMMD ini terus berjalan ke depan," ujar Bupati Dorinus.

Kayapas Petoni, salah satu warga Kasonaweja mengaku sangat senang dengan adanya program pembangunan yang masuk ke kampung-kampung terpencil.

“Kami sangat bersyukur, sekarang di sini sudah ada MCK, sumur bor, tandon air, tambatan perahu, jalan sudah dicor. Sebelumnya kami belum pernah merasakan pembangunan seperti ini, terima kasih kepada TNI yang telah datang dan membawa perubahan di kampung kami”, katanya.

Pada kegiatan tersebut Satgas TMMD Ke-106 turut membagikan bantuan sembako sebanyak 250 paket kepada masyarakat Kampung Namunaweja.

Sementara itu, Dandim 1712/Sarmi Letkol Inf Lambert J. Mailoa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas TMMD dan semua pihak yang terlibat, sehingga TMMD ke-106 ini dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Turut hadir Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M. Andi Prihantono, Kasrem 172/PWY Letkol Inf Jefry A. Bojoh, Asops Lantamal X Jayapura Kolonel (P) Noldy Tangka Jan, dan Aslog Lantamal X Jayapura Letkol Laut (T) Fakar Sumakna.

Kasiter Korem 172/PWY Letkol Inf Daniel Manalu,Kapenrem Korem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha, Kapolres Mamberamo Raya AKBP Alexander Louw, Asisten III Setda Kabupaten Mamberamo Raya Ramses Asmuruf, S.Sos, Staf Ahli Bupati Mamberamo Raya Bidang Politik James Aristoteles Wanda, dan Ketua Klasis GKI Mamberamo-Apawer Pdt. Mesak Ullo, S.Th.