Manajer tim LCR Honda Lucio Cecchinello mengungkapkan jika pebalap berusia 27 tahun itu akan mewarisi motor yang digunakan Marc Marquez untuk meraih gelar juara musim 2019 untuk digunakan membalap di musim depan.
Nakagami harus mengakhiri musim 2019 lebih awal dan digantikan oleh Johann Zarco di tiga seri terakhir setelah tampil di balapan di tanah kelahirannya dan menjalani operasi di sana.
Baca juga: Zarco gantikan Nakagami di tiga seri pamungkas
Baca juga: Johann Zarco soal ekspektasi dan masa depan
"Kami berbicara dengannya dan kami juga menerima sejumlah foto dari rumah sakit. Semuanya telah diselesaikan dengan baik, kelihatannya operasinya telah dilakukan dengan sangat baik. Dan saat ini dia tinggal menunggu," kata Cecchinello seperti dilansir laman resmi MotoGP, Kamis.
Dokter mengatakan jika Nakagami tak boleh menggerakkan bahu dan lengannya dalam satu bulan pertama.
"Di bulan kedua dia diperbolehkan bergerak dan menjalani sejumlah fisioterapi dan di bulan ketiga dia sudah boleh mulai berlatih lagi dan menuggangi motor," ungkap Cecchinello.
Sebelum menjalani tes musim dingin di Sepang Nakagami akan mengikuti sesi latihan offroad di Jepang dan tentunya dia akan kembali mengendarai motor MotoGP seperti yang lainnya di awal Februari.
Namun, Nakagami akan melewatkan sesi tes pramusim di Valencia dan Jerez pada November karena masih dalam tahap pemulihan.
"Kami tak punya pilihan lain karena prioritasnya adalah kembali mendapati dia dalam kondisi sebaik mungkin untuk tahun depan.
"Jika kalian tak melakukan tes itu, kalian kehilangan sesuatu. Ini adalah dunia yang sangat kompetitif."
Baca juga: Menuju Grand Prix Malaysia, Yamaha berharap tuah Sirkuit Sepang
Tapi Cecchinello bisa sedikit lega karena motor yang akan digunakan Nakagami tahun depan bukan lah motor yang terbilang baru sama sekali, melainkan yang digunakan Marquez tahun ini.
"Tidak seperti motor baru yang kami harus pahami dan setel, kami punya semua datanya," kata dia.
"Jadi jika dia melewatkan tes itu kami tak terlalu khawatir karena seperti saat ini di Sepang, kami tahu persis girboks apa dan setup sasis dasar dan suspensi, dan ban terbaik yang dipakai," pungkasnya.
Nakagami musim ini finis di peringkat 13 klasemen dengan mengemas 74 poin.
Baca juga: Marquez berpeluang pecahkan rekor poin Lorenzo
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019