Dengan menyisihkan sebagian pendapatannya di bank, maka otomatis mereka turut menggerakkan perekonomian nasional
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menghadirkan delapan Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan dalam ajang pameran produk kerajinan Indocraft 2019 pada 30 Oktober – 3 November 2019 di Jakarta Convention Center (JCC).
Direktur Group Manajemen Risiko Lembaga LPS, Dewi Gayatri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan untuk pertama kalinya LPS merancang program pemberdayaan ekonomi bagi UKM yang bertajuk Mitra Binaan LPS.
Program tersebut merupakan penerapan dari pilar keempat Corporate Social Responsibility (CSR) atau Kegiatan Sosial Kemasyarakatan (KSK) LPS, yaitu pemberdayaan ekonomi. Sedangkan tiga pilar lainnya adalah tanggap bencana, filantropi (santunan, layanan kesehatan, renovasi rumah ibadah, dsb) dan lingkungan hidup.
Program Mitra Binaan LPS meliputi tiga kali pelatihan dan penyediaan satu kali akses pameran bagi para UKM. Adapun periodenya adalah dari Oktober – Desember 2019.
Menurut dia, pada tahun-tahun berikutnya diharapkan program ini akan menjadi program rutin bagi LPS karena efek dominonya diyakini sangat besar.
"Dengan adanya program ini, tingkat awareness terhadap peran dan fungsi LPS akan meningkat," kata dia.
Selain itu, dengan memberikan para UKM pelatihan dan akses ke pameran, maka diharapkan mereka dapat menjadi lebih berdaya saing, baik di kancah nasional maupun internasional.
Dewi Gayatri menjelaskan dengan meningkatnya daya saing, maka diharapkan pemasukan UKM tersebut juga akan meningkat. Jika pemasukan mereka meningkat, tentunya dengan berbekal pengetahuan terkait peran dan fungsi LPS, maka mereka akan menyisihkan sebagian pemasukannya di bank.
"Dengan menyisihkan sebagian pendapatannya di bank, maka otomatis mereka turut menggerakkan perekonomian nasional," ungkap dia.
Program Mitra Binaan LPS ini direncanakan menjadi salah satu program CSR berkelanjutan milik LPS. Karena untuk memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG), suatu perusahaan maupun institusi wajib memiliki program CSR yang berkelanjutan.
GCG merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan guna menciptakan nilai tambah untuk semua stakeholder. Kebijakan CSR memberikan manfaat tidak hanya kepada perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca juga: Total rekening dan nominal simpanan di bank naik pada September 2019
Baca juga: Jokowi tunjuk Didik Madiyono jadi Dewan Komisioner LPS gantikan Destry
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019