Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang akan menjamu PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indoneeia 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada 2 November 2019, menyusul larangan bertanding di Magelang oleh kepolisian.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang, Danur Rispianto, di Semarang, Kamis, mengatakan, kepastian laga di Maguwoharjo tersebut diperoleh setelah melalui proses panjang.
Beberapa alternatif stadion yang disiapkan PSIS, kata dia, tidak memungkinkan untuk menggelar laga tersebut.
"Di Jepara tidak diizinkan, di Lamongan tidak memungkinan, Sidoarjo terlalu jauh," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan pendukung PSIS, panpel PSS Sleman serta pendukung PSS Sleman.
Oleh karena itu, ia meminta dukungan penuh suporter PSIS untuknmenjaga sportivitas.
"Apapun hasilnya nanti, kami minta suporter menjaga sportivitas," tambahnya.
Panpel PSIS sendiri, lanjut dia, menyiapkan sekitar 33 ribu lembar tikrt.
Ia memastikan pendukung kedua kesebelasan ditempatkan di tribun tang sudah disiapkan.
Sebelumnya, PSIS Semarang tidak memperoleh izin dari kepolisian untuk menjamu PSS Sleman pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Moch.Soebroto Magelang, pada 2 November 2019.
"Karena faktor keamanan, dari kepolisian tidak memberi izin laga PSIS melawan PSS di Magelang," Danur.
Menurut dia, luka lama antara warga Magelang dan pendukung PSS Sleman dikhawatirkan kembali muncul jika laga tersebut digelar di Moch.Soebroto.
Baca juga: PSIS dilarang menjamu PSS di Magelang
Baca juga: Panpel cetak 10 ribu tiket PSIS lawan Borneo FC
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019