Ia yakin Aziz mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut, setelah melihat rekam jejak dan paparan program kerjanya saat menjalani uji kelayakan di Komisi III DPR pada Rabu (30/10).
"Kapolri baru akan langsung disambut sejumlah tantangan seperti pengamanan Pilkada serentak 2020, pencegahan radikalisme, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme dengan mengedepankan deteksi dini intelijen, serta kejahatan siber dan kejahatan transnasional," kata Puan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Juga baca: Idham Aziz akan tunjuk Kabareskrim baru tuntaskan kasus Novel
Juga baca: DPR setujui Idham Aziz jadi Kapolri
Juga baca: Seluruh fraksi aklamasi setujui Idham Aziz sebagai Kapolri
Ia berharap Aziz memberi perhatian khusus pada kejahatan narkoba yang semakin massif dan menyasar generasi muda dan menjaga keamanan yang ada di wilayah Indonesia.
Ia juga berpesan agar Idham juga segera melakukan konsolidasi internal setelah dilantik Presiden Jokowi untuk menyatukan gerak langkah sebagai jiwa korsa menghadapi tantangan yang makin kompleks.
"Saya juga menyarankan Kapolri baru berkoordinasi dengan penegak hukum lain agar tidak terjadi miskomunikasi yang membuat rakyat bingung," katanya.
Ia juga berharap Kepolisian Indonesia terus meningkatkan kemampuan profesionalalitasnya sesuai perkembangan zaman dan tentu saja harus dekat dengan warga sebagai pengayom masyarakat.
Puan meminta agar koordinasi antara Polri dengan DPR ke depan semakin baik.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019