Jakarta (ANTARA News) - Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) akan melakukan pembelian kembali (buyback) obligasi senilai 550 juta dolar AS terkait pergantian pemegang saham di perusahaan.
Presiden Direktur Indosat, Johnny Swandi Sjam, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Senin, mengatakan,
buyback dimungkinkan seiring dengan perubahan struktur pemegang saham.
Qtel pada Juni 2008 mengambilalih 100 persen saham Indonesia Communication Limited (ICL) dari Asian Mobile Holding (AMH) anak perusahaan STT yang menguasai 40,8 persen saham Indosat senilai Rp16,2 triliun.
"Pelaksanaanya akan diputuskan pada 18 September 2008, dengan sumber pendanaan antara lain dari internal perusahaan," katanya.
Ia juga menjamin bahwa program
buyback tersebut tidak akan mengganggu kemampuan perusahaan menyediakan investasi barang modal (capex) tahun 2008 sebesar 1,2 miliar dolar AS.
Sesuai rencana dana 83 persen dari capex tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur layanan seluler. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008