Pasar saham Australia berakhir turun tertekan saham energi, keuangan

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir melemah pada perdagangan Kamis, dengan penurunan saham sektor perbankan dan energi menyeret indeks lebih rendah.

Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 26,10 poin atau 0,39 persen menjadi 6.663,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 21,80 poin atau 0,32 persen pada 6.772.90 poin.

Untuk sesi kedua berturut-turut, saham Aussie berada di bawah tekanan meskipun mendapat dukungan kuat dari Wall Street semalam.

Sementara ada keuntungan perusahaan untuk sektor utilitas, teknologi informasi dan bahan kebutuhan pokok, bobot utama di pasar berasal dari sektor keuangan setelah ANZ Bank melaporkan laba tunai datar pada pembaruan kuartal ketiga.

Penurunan harga minyak juga menyebabkan saham-saham energi turun.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,29 persen, Westpac Bank turun 1,19 persen, National Australia Bank turun 1,11 persen dan ANZ jatuh 3,26 persen.

Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,69 persen, Rio Tinto turun 0,35 persen, Fortescue Metals naik 1,37 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,61 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Woodside Petroleum turun 0,46 persen, Santos turun 0,61 persen dan Oil Search turun 0,28 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles Group naik 1,01 persen dan Woolworths naik 0,32 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, operator penerbangan nasional Qantas merosot 2,58 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,24 persen.