"Kita bertemu (dengan) para mantan napi teroris yang sudah berikrar yang ingin hidupnya tidak di dunia yang salah itu. Tapi mohon dibantu ekonominya. Pokoknya saya rangkul," kata Gubernur Emil seusai membuka forum Asean-Japan City and Architecture Forum (AJCAF) di Kota Bandung, Kamis.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini menyatakan kesiapannya membantu para mantan napi teroris tersebut, khususnya dari aspek ekonomi.
"Kami akan kasih modal, mereka akan menggunakan modal itu untuk pertanian, UMKM dan mereka mau bantu mengkampanyekan deradikalisasi di Jabar. Jadi kalau yang ngomongnya mantan teroris mungkin lebih kena," kata dia.
Momentum tersebut, kata Gubernur Emil, adalah sebuah kesempatan bagi dirinya untuk merangkul semua pihak untuk senantiasa berada di jalan yang benar sesuai aturan hukum yang berlaku di negara ini.
"Inilah kesempatan saya menggunakan politik merangkul ya, bukan menjauhi supaya mereka tidak kembali lagi karena satu dan hal lain lagi," kata dia.
Menurut dia, pertemuan antara dirinya dengan para mantan napi teroris tersebut dihadiri puluhan orang.
"Mereka (mantan napi teroris) itu ada yang dari Bogor, sampai Garut (yang paling) banyak. Di tempat masing-masing mereka mengembangkan dirinya," kata dia.
Baca juga: Densus 88 tangkap empat terduga teroris di Jabar
Baca juga: Kapolda: 25 terduga teroris diamankan di Jabar
Baca juga: Densus tangkap terduga teroris di Jabar-Jateng-Jatim
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019