Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia siap mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan Swaziland yang berada di benua Afrika.
Juru bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri, Dino Patti Djalal, dalam konferensi pers di kantor Kepresidenan Jakarta, Senin, mengatakan hal itu dibicarakan dalam pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Raja Mswasti III di Istana Merdeka.
"Presiden menawarkan kerjasama teknis di bidang pendidikan dan pertanian. Untuk bidang pendidikan kerjasama dilakukan dengan pemberian bantuan beasiswa," katanya.
Sementara itu di bidang kerjasama ekonomi, nilai perdagangan RI dan Swaziland mencapai 21 juta dolar AS/tahun.
"Presiden mengharapkan ada peningkatan nilai perdagangan dan kerjasama di sektor tersebut," kata Dino.
Indonesia dan Swaziland telah membentuk komisi bersama pada 2004 untuk membahas peningkatan hubungan kedua negara dalam berbagai sektor.
"Joint Commision diharapkan akan melakukan pertemuan pada akhir tahun ini," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengucapkan selamat pada Raja Mswasti III atas peringatan 40 tahun kemerdekaan Swaziland dan juga ulang tahun Mswasti III yang memasuki usia 40 tahun.
Presiden saat menerima kunjungan kerja Raja Mswasti III didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda, Mensesneg Hatta Radjasa dan Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Sugeng Rahardjo.
Kerajaan Swaziland dengan luas wilayah sebesar 17.364 km2 ini berbatasan dengan Mozambik di timur dan Afrika Selatan di barat. (*)
Copyright © ANTARA 2008