Sanaa, (ANTARA News) - Pihak berwenang Yaman menangkap 30 orang yang diduga anggota Al-Qaeda selama dua pekan terakhir dalam operasi penumpasan terhadap jaringan itu di provinsi Hadramaut, Yaman bagian timur, kata seorang pejabat kepada AFP, Minggu.
Pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengatakan, "serangkaian operasi keamanan" dilakukan setelah tembak-menembak di kota Tarim pada 11 Agustus yang menewaskan seorang tokoh ternama Al-Qaeda dan empat militan lain.
Beberapa pejabat mengatakan, sel Tarim merencanakan serangan-serangan di negara tetangga, Arab Saudi, yang selama lima tahun terakhir memerangi kelompok tersebut.
Pemerintah Yaman menyatakan pekan lalu, lima tersangka anggota Al-Qaeda ditangkap di dekat kota Sayun, dimana seorang polisi tewas dalam serangan bom bunuh diri yang diklaim oleh Al-Qaeda.
Seorang pejabat keamanan di Sanaa, ibukota Yaman, mengatakan kepada AFP, pasukan keamanan meningkatkan operasi penumpasan terhadap militan yang diperkirakan terpusat di Hadramaut.
Yaman, negara leluhur pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, memerangi militan Al-Qaeda sejak sebelum serangan-serangan 11 September 2001 di AS yang menewaskan sekitar 3.000 orang.
Pada Oktober 2000, Al-Qaeda menyerang kapal perusak angkatan laut AS USS Cole di kota pelabuhan Yaman selatan, Aden, dengan menggunakan sebuah kapal kecil pembawa bom untuk meledakkan bagian samping kapal itu yang menewaskan 17 pelaut Amerika.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008