Jakarta (ANTARA) - Marseille kembali mengalami kekalahan ketika mereka disingkirkan dari Piala Liga Prancis, Rabu waktu setempat oleh Monaco dengan skor 1-2, hanya beberapa hari setelah mereka kalah 0-4 dari PSG dalam Ligue 1.
Hanya dengan satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka, tekanan ada pada pelatih Andre Villas-Boas dan tersingkir dari Piala Liga membuat semakin parah setelah hanya berada pada posisi ketujuh pada klasemen liga dengan 11 poin di bawah juara bertahan PSG dalam perburuan gelar.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Prancis: PSG kokoh usai menangi Le Classique
"Babak pertama memalukan dan kami melakukan pembicaraan pada jeda pertandingan. Kami mengatakan ini tidak mungkin dan itu luar biasa membandingkan babak pertama dengan babak kedua," kata Villas-Boas.
"Kami bisa menerima kekalahan dari PSG, mengingat kualitas mereka namun tidak seperti ini melawan Monaco.
"Saya ingin memenangi piala, tim juga. Ini memalukan karena para fans ada di sana untuk kami, sejak menit pertama hingga terakhir. Sekarang, kami harus memberi sesuatu untuk membalas mereka."
Kendati melakukan tujuh perubahan dari tim yang mengawali kemenangan 1-0 atas Nantes akhir pekan lalu, pelatih Monaco Leonardo Jardim masih mempunyai kekuatan untuk mengalahkan Marseille.
Kedua gol Monaco terjadi pada babak pertama.
Striker yang sedang dipinjamkan Jean-Kevin Augustin membuka skor pada menit ke-25 melalui umpan silang Ruben Aguilar. Aguilar menambahkan goal kedua lima menit menjelang interval.
Marseille memperoleh gol penghiburan pada menit ke-77 ketika Benjamin Lecomte menyarangkan bola ke gawangnya sendiri.
Tidak akan ada kesempatan bagi Marseille akhir pekan ini ketika mereka harus menyambut tim di tempat ketiga Lille di Stade Velodrome, demikian laporan AFP.
Baca juga: Le Classique, rivalitas terpanas Prancis yang dipisahkan dana Qatar
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019