Palu (ANTARA News) - Krisis bahan bakar minyak (BBM) jenis premium kembali terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu sore, setelah lima hari lalu kejadian serupa terjadi di kota ini.Krisis premium tersebut mengakibatkan banyak kendaraan angkutan umum dan angkutan pribadi tidak bisa beraktivitas.Sementara itu, pemadaman listrik bergilir di kota ini masih terus terjadi, bahkan cenderung meluas karena setiap 24 jam, hanya sekitar enam jam pelanggan mendapatkan aliran listrik yang didistribusi dalam dua tahap masing-masing sekitar tiga jam. Krisis listrik ini membuat banyak aktivitas masyarakat tidak bisa berjalan normal.SPBU di ibukota Sulteng ini sejak Minggu sore pukul 16.00 Wita hingga malam ini tidak lagi menjual premium karena belum mendapatkan pasokan dari Depo Pertamina.Putra, warga Palu Timur, mengaku telah berkeliling di beberapa SPBU namun tidak mendapatkan premium karena SPBU telah kehabisan stok. Semua SPBU memasang papan pengumuman bertuliskan "maaf premium sementara kosong".Pria beranak satu itu akhirnya membeli premium eceran dengan harga Rp8.000 per botol yang isinya kurang dari satu liter. Hingga saat ini belum ada konfirmasi dengan pihak Pertamina mengenai kelangkaan premium ini.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008