Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk benar-benar serius mencegah terjadinya korupsi anggaran dengan masuk ke Bappenas, karena di lembaga itulah awal mula disusunnya anggaran.
Siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Minggu, menyebutkan, pernyataan Hidayat Nur Wahid tersebut disampaikan dalam orasinya pada acara Deklarasi "Gerakan Membangun Moral dan Etika Pemuda (Gemerlap) Indonesia" di Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.
Hidayat menyambut baik langkah KPK untuk ikut dalam pembahasan anggaran di DPR RI, namun akan lebih baik jika KPK juga ikut mengawasi Bappenas.
"Ini tidak berarti kita mencurigai Bappenas. Tapi di Bappenas-lah awal anggaran yang disusun Departemen atau lembaga negara diteliti. Sementara DPR hanya menerima hasilnya saja," katanya.
Hidayat menyatakan, DPR hanya memiliki waktu yang singkat untuk membahas anggaran itu, padahal banyak sekali yang harus dibahas dan disinkronkan.
Singkatnya waktu pembahasan di DPR menyebabkan DPR tidak dapat membahas anggaran sampai ke hal-hal yang detail. Padahal, katanya, kebocoran anggaran justru banyak terjadi di hal-hal yang sifatnya detail.
"Ini bisa dicegah jika sejak di Bappenas, anggaran itu sudah dipantau," kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008