Paris (ANTARA News) - Presiden Perancis Nicolas Sarkozy telah membicarakan situasi di Gerogia dengan rekannya dari Rusia Dmitry Medvedev Sabtu dan minta pada Rusia untuk meninggalkan pelabuhan Poti di Laut Hitam, Georgia, kantor Sarkozy mengatakan. Kantor itu mengatakan dalam satu pernyataan bahwa kedua pemimpin tersebut telah mengadakan pembicaraan telpon dan akan tetap dalam kontak dekat dalam beberapa hari yang akan datang. Pernyataan dari kantor Sarkozy mengatakan pemimpin Perancis itu dan Medvedev setuju mengenai pentingnya memiliki tentara dari Organissi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) di Ossetia Selatan untuk mengantikan tentara Rusia. "Mengkhawatirkan wilayah Abkhazia yang berdekatan, Presiden Sarkozy menegaskan, penting bahwa tentara Rusia yang sekarang ini di daerah Poti/Senaki agar ditarik secepat mungkin," kata pernyataannya, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008