Tipe-x anggarannya lumayan besar juga. Sebenarnya ini tipe-x buat ngecat sekolah, apa gimanaJakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur menegaskan pengajuan anggaran 2020 untuk belanja produk penghapus tinta jenis tipe-x tidak wajar.
"Tipe-x anggarannya lumayan besar juga. Sebenarnya ini tipe-x buat ngecat sekolah, apa gimana," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur Ade Narun, di Jakarta, Rabu sore.
Ade menyebut kisaran dana yang diajukan untuk belanja tipe-x mencapai miliaran rupiah.
"Saya lupa. Miliaran (rupiah) juga," katanya.
Baca juga: DKI Jakarta akan sesuaikan anggaran lem aibon hingga pulpen
Baca juga: DKI Jakarta akan sesuaikan anggaran lem aibon hingga pulpen
Dana tersebut diajukan oleh sekitar 300-an sekolah negeri SD, SMP, SMA/SMK di wilayah I Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Cakung, Duren sawit, Pulogadung, Matraman, dan Jatinegara.
Para pengelola sekolah di wilayah setempat mengajukan alokasi dana tipe-x dalam komponen belanja alat tulis kantor (ATK) pada APBD 2020 DKI.
Saat ini pengajuan dana ATK sejak triwulan dua Maret/April 2019 masih dalam taraf draf Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah (RAKS) yang sedang divalidasi Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jaktim.
"Kami sedang menyisir lagi. Apakah memang ada yang tidak wajar. Misalnya, beli kertas, ini buat apa kertasnya, kemudian beli pulpen. Ada lagi misalnya beli tipe-x, ini buat apa beli sebanyak ini," katanya.
Baca juga: Sudin Pendidikan Jaktim sebut belanja pulpen Rp124 miliar salah input
Baca juga: Sudin Pendidikan Jaktim sebut belanja pulpen Rp124 miliar salah input
Pihaknya mencatat total pengajuan dana ATK bagi sekolah negeri di wilayahnya mencapai Rp124 miliar, namun hingga kini telah divalidasi dan berkurang menjadi Rp18 miliar.
"Tadi dicek pengajuan ATK cuma Rp18 miliar. Itu pun belum final karena masih rancangan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019