IHSG akan mixed kembali tapi trennya menguat
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu atau pertengahan pekan ini, masih lanjut menguat kendati sempat melemah pada dua sesi perdagangan.

IHSG ditutup menguat 14,61 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.295,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,16 poin atau 0,12 persen menjadi 999,01.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Rabu, mengatakan hari ini belum ada sentimen baru yang memengaruhi pergerakan indeks yang variatif (mixed).

"Hari ini pergerakan mixed seperti biasa. Besok mungkin akan ada pengaruh dari hasil meeting The Fed dan IHSG akan mixed kembali tapi trennya menguat," ujar William.

Baca juga: IHSG diprediksi terkoreksi dipicu aksi ambil untung

Dibuka menguat, IHSG sempat turun sebentar namun kembali menguat pada sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, indeks sempat melemah cukup lama sebelum akhirnya ditutup di zona hijau.

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp59,83 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 525.197 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,72 miliar lembar saham senilai Rp9,25 triliun. Sebanyak 177 saham naik, 231 saham menurun, dan 145 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 131 poin atau 0,57 persen ke 22.843,1, indeks Hang Seng melemah 119,1 poin atau 0,44 persen ke 26.667,7, dan indeks Straits Times menguat 10,88 poin atau 0,34 persen ke posisi 3.207,92.

Baca juga: IHSG ditutup naik didukung sentimen positif eksternal

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019