Saat dikonfirmasi ANTARA, pihak sekolah enggan memberikan komentar terkait peristiwa tawur tersebut.
"Saya enggak tahu, I'm sorry," ujar Vita, selaku guru Bimbingan Penyuluhan (BP) SMAN 8 Medan.
Pantauan di lokasi, hingga Rabu siang sejumlah pihak Kepolisian dan TNI masih berjaga di lokasi sekolah.
Diberitakan sebelumnya, tawuran yang diduga adanya perselisihan antar kelompok organisasi di sekolah tersebut, mengakibatkan satu pelajar mengalami luka serius.
Korban bernama Alfarizi mengalami luka serius di bagian kepala diduga dihantam dengan benda keras.
"Berdarah kepalanya, karena tadi tawurannya pakai kayu sama balok, mungkin kena pukul kayu," kata salah seorang saksi bernama Nazar.
Saat ini sejumlah pelajar yang terlibat tawuran dibawa ke Polsek Medan Area untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.*
Saat ini sejumlah pelajar yang terlibat tawuran dibawa ke Polsek Medan Area untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.*
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019