Jakarta (ANTARA) - Google kini menambah lapisan keamanan dalam layanan pembayaran mobile Google Pay dengan otentikasi biometrik untuk fitur transfer uang.
Sebelumnya, pengguna Google Pay di Amerika Serikat hanya dapat melindungi transaksi mereka dengan nomor identifikasi pribadi (PIN).
Dikutip dari Phone Arena, Rabu, Google Pay menambahkan otentikasi biometrik untuk transfer uang bagi pengguna yang memiliki ponsel dengan Android 10, seperti Pixel 4 atau One Plus 7T.
Opsi keamanan terbaru tersebut hanya kompatibel dengan API biometrik Android 10 sehingga tidak mungkin untuk ponsel yang menjalankan versi sistem operasi sebelumnya, kecuali mungkin sebagian Android 9 yang mencakup integrasi sidik jari untuk otentikasi biometrik, tetapi tidak terintegrasi.
Bagi mereka yang menggunakan ponsel Android 10, selain menggunakan PIN, Google Pay kini memungkinkan mereka untuk menggunakan sidik jari atau wajah mereka untuk otentikasi transaksi.
Aplikasi Google Pay yang diperbarui untuk Android 10 tidak memengaruhi aspek lain seperti pembayaran NFC, jadi pengguna hanya akan dapat menggunakan otentikasi biometrik ketika mengirim uang.
Baca juga: Google Search kini lebih pintar berkat BERT
Baca juga: Google Maps bantu orang buta menyeberang jalan
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019