China setelah memiliki Kementerian khusus yang menangani EBT, mereka meningkat bauran energinya bahkan perlahan meninggalkan bahan bakar fosil
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Dharma mengharapkan adanya posisi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dapat fokus menangani energi baru terbarukan (EBT).
"Saya harapkan nanti Kementerian ESDM memiliki wakil menteri, sehingga bisa fokus menangani masalah energi baru terbarukan," kata Surya Dharma di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penanganan pengembangan energi baru terbarukan harus dipikirkan secara serius.
Baca juga: Kementerian ESDM : Energi baru terbarukan tidak boleh ditawar
Ia mencontohkan negara lain, misalnya China dan India yang memiliki setingkat Kementerian di mana lembaga tersebut fokus mengembangkan energi baru terbarukan.
"China setelah memiliki Kementerian khusus yang menangani EBT, mereka meningkat bauran energinya bahkan perlahan meninggalkan bahan bakar fosil," katanya.
Baca juga: PLN tetapkan empat pembangkit energi baru dan terbarukan untuk Papua
Surya Dharma menjelaskan jika Indonesia sudah dapat mencapai bauran energi mayoritas dipasok dari EBT maka akan bisa menekan polusi udara serta menghemat anggaran dari penggunaan konsumsi bahan bakar fosil.
Ia mengingatkan ke depannya, seluruh dunia akan banyak menggunakan EBT, agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalannya maka perlu struktur khusus yang fokus meningkatkan keandalan EBT.
Baca juga: Kabinet baru diminta tingkatkan program PLTS
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019