Warsawa, (ANTARA News) - Saat Apple Inc meluncurkan iPhone di Amerika Serikat, para penggemar berebut dan rela mengeluarkan banyak uang untuk menjadi pemilik pertama alat komunikasi tersebut.
Nah, di Polandia, penyalur iPhone justru membayar para aktor untuk membentuk antrean palsu peminat barang tersebut.
"Kami membuat antrean palsu di 20 toko yang tersebar di seluruh pelosok negeri untuk meninggikan ketertarikan bagi iPhone," kata seorang jurubicara sebagaimana dikutip Reuters.
Operator Seluler terbesar di negara tersebut, Orange, membayar puluhan aktor untuk jadi "pengantre". Langkah tersebut adalah bagian dari kampanye pemasaran menjelang peluncuran iPhone pada akhir pekan ini.
Apple menjual sekitar satu juta model-model baru iPhone di Amerika Serikat saat diluncurkan pada akhir pekan pada bulan Juli.
Namun, para pembeli di Polandia mungkin saja akan enggan untuk membayar biaya bulanan yang tinggi.
Tidak terdapat antrean pada operator lain yang juga akan meluncurkan iPhone akhir pekan ini.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008