Jakarta (ANTARA) - Ilham Urane Azis, putra sulung Komjen Pol Idham Azis mengatakan bahwa ayahnya yang kini sebagai calon Kapolri telah membentuk karakter anak-anaknya dengan mengajarkan kedisiplinan dan memegang teguh prinsip.
"Yang pertama adalah (teguh pada) prinsip, kedua kedisiplinan. Ayah saya orang yang sangat disiplin, menerapkan aturan seperti kerapian dan aturan lainnya," kata Ilham saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR RI, di rumah Komjen Idham Azis, kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: Komisi III DPR kunjungi kediaman Komjen Idham
Ilham menceritakan bahwa ia tidak diperkenankan mengendarai kendaraan sebelum ia berusia 17 tahun dan memiliki SIM.
"Begitu saya berumur 17 tahun dan punya KTP, saya baru mulai diberikan pelajaran mengemudi dan setelah saya memiliki SIM, saya baru boleh mengendarai kendaraan. Selama saya belum memiliki SIM, saya sama sekali tidak boleh bawa kendaraan. Itu bentuk implementasi Bapak menegakkan aturan hukum, bahkan di keluarga," katanya.
Ayahnya juga selalu mengajarkan kepadanya untuk selalu mengutamakan ibu.
"Ia menanamkan ke saya untuk selalu mengutamakan ibu," katanya.
Ilham yang saat ini menjadi siswa Akademi Kepolisian tingkat III ini mengatakan bahwa keputusannya untuk menjadi polisi adalah keputusan pribadi.
"Seluruhnya keinginan saya. Sejak SMA, mengajukan untuk ke SMA Taruna Nusantara, semua saya siapkan untuk masuk polisi. Figur ayah sebagai motivasi. Tapi keputusan ini (jadi polisi) jalan hidup saya," katanya.
Baca juga: Komisi III DPR nilai keluarga Idham harmonis dan patut diteladani
Sementara ayahnya, Idham Azis mengamini bahwa ia menerapkan kedisiplinan di keluarganya. Bahkan Idham menyebut anaknya pernah ditilang polisi dan dengan tegas ia mempersilakan polisi untuk memproses pelanggaran lalu lintas yang dilakukan anaknya.
"Anak saya pernah ditilang, saya bilang tangkap dan proses," kata Idham.
Ilham adalah sulung dari empat bersaudara dari pernikahan Idham Azis dan istri, Fitri Handari.
Tiga adik Ilham bernama Irfan Urane Azis, Firda Athira Azis dan Pandu Urane Azis.
Kunjungan Komisi III DPR RI ke kediaman Idham Azis pada Rabu pagi ini merupakan tahap awal dari uji kelayakan dan kepatutan yang harus dijalani Idham Azis sebagai calon kapolri.
Komisi III DPR pun meminta masyarakat untuk turut memberi masukan ke Komisi III DPR bila memiliki catatan tertentu mengenai Idham Azis.
Setelah agenda kunjungan ini, pada Rabu pukul 14.30 siang dijadwalkan dilaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di Ruang Rapat Komisi III DPR RI.
Baca juga: Komisi III DPR bakal kebut pemilihan kapolri
Baca juga: Idham Azis diharapkan prioritaskan ungkap kasus Novel Baswedan
Baca juga: BKPRMI: Komjen Idham Azis mampu membawa soliditas Polri
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019