Baturaja (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ahmad Tarmizi mengikuti penilaian Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat nasional 2019 guna menciptakan budaya kerja yang kompetitif sehingga menjadi contoh bagi pegawai di pemerintahan daerah setempat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ogan Komering Ulu (OKU), Mirdaili di Baturaja, Rabu, menuturkan pemerintah daerah OKU mencalonkan Sekda OKU, Ahmad Tarmizi sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama karena memenuhi persyaratan untuk mengikuti penilaian Anugerah ASN tingkat nasional tahun 2019.
"Baik dari pendidikan, karier, kepribadian, inovasi serta prestasi yang sudah diraih oleh Sekda dan juga tak kalah pentingnya adalah banyak organisasi yang dipimpinnya," katanya.
Oleh karena itu, Pemkab OKU mencalonkan mantan Kepala Dinas Pendidikan OKU tersebut untuk dinilai oleh tim verifikasi Kemenpan RB dalam penilaian Anugerah ASN.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada tim verifikasi Kemenpan RB yang telah bersedia datang ke Kabupaten OKU untuk melakukan verifikasi ke lapangan terkait prestasi dan inovasi yang telah dilakukan oleh Sekda OKU sepanjang kariernya sebagai ASN di pemerintahan daerah setempat.
"Saat ini Sekda OKU telah masuk nominasi 10 besar nasional dalam penilaian beberapa waktu lalu oleh tim verifikasi dari Kemenpan RB," ungkapnya.
Baca juga: Menpan serukan pembangunan SDM berkualitas melalui Anugerah ASN 2019
Sementara itu, Andi Junjunan Mustofa selaku tim verifikasi Kemenpan RB menjelaskan bahwa Anugerah ASN ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama teladan, PNS inspiratif dan The Future Leader.
Anugerah ASN ini menjadikan ajang untuk dapat menciptakan budaya kerja yang kompetitif di instansi pemerintah sehingga para pegawai negeri sipil lainnya terus berupaya untuk meningkatkan dirinya agar menjadi SDM Indonesia yang unggul.
Untuk mendapatkan nominasi terbaik bagi masing-masing kategori, kata dia, peserta yang diikutsertakan dalam Anugerah ASN tahun 2019 ini akan mengikuti beberapa tahapan seleksi.
Tahapan seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi, penilaian portofolio, publikasi kandidat, wawancara serta penilaian rekam jejak dan integritas.
"Oleh sebab itu, kami akan melihat langsung kegiatan yang digagas atau diciptakan oleh Sekda OKU ini mulai dari lingkungan Setda sendiri, OPD dan organisasi yang dipimpin," katanya.
Peninjauan pertama yang akan dilakukan oleh tim Kemenpan RB tersebut, yaitu di lingkungan Setda OKU meliputi di ruang unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) terkait program Simpebaja dan pada Bagian Organisasi tentang penghargaan dari Ombudsman RI mengenai peningkatan mutu pelayanan publik Kabupaten OKU.
Selanjutnya, Kantor BKPSDM tentang LHKPN 100 persen terpatuh dan terdisiplin se-Sumsel dan terkait seleksi JPT peringkat 10 besar tingkat nasional.
Kemudian dilanjutkan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) guna untuk memverifikasi terkait Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), LKPD tercepat ke dua se Indonesia dan program non tunai/zero tunai.
"Penganugerahan bagi pemenang Anugerah ASN tahun 2019 ini akan diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB pada 10 November 2019. Selain tropi dan piagam sertifikat, pemenangnya juga akan dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat istimewa serta penghargaan lainnya," ujar dia.*
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019