San'a, Yaman (ANTARA) - Menteri pertahanan Yaman pada Selasa (29/10) selamat dari satu serangan roket oleh gerilyawan Al-Houthi di Provinsi Maarib di bagian barat-lata negeri itu, kata satu sumber militer.
Serangan tersebut ditujukan ke markas Kementerian Pertahanan selama satu pertemuan yang dihadiri oleh Menteri Mohammed Al-Maddashi dan komandan lain militer koalisi pimpinan Arab Saudi, kata sumber itu --yang tak ingin disebutkan jatidirinya karena keterbatasan untuk berbicara dengan media.
Dua prajurit tewas serangan tersebut, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
Belum ada komentar dari kelompok Syiah Al-Houthi mengenai laporan itu.
Gerilyawan Al-Houthi masih menguasai Direktorat Sirwah di Provinsi Maarib dan menggunakan pegunungan tinggi untuk menyerang markas pemerintah dan permukiman sipil.
Yaman telah dilanda kerusuhan dan kekacauan sejak 2014, ketika gerilyawan Al-Houthi menguasai sebagian besar negeri itu, termasuk Ibu Kotanya, Sana'a. Krisis tersebut meningkat pada 2015, ketika koalisi militer pimpinan Arab Saudi melancarkan aksi udara untuk memukul mundur anggota Al-Houthi dari wilayah yang mereka kuasai.
Sejak itu, puluhan ribu orang Yaman, termasuk sejumlah warga sipil, diduga telah tewas dalam konflik tersebut, sementara 14 juta lagi warga Yaman terancam kelaparan, kata PBB.
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Presiden Yaman angkat menteri pertahanan dan kepala staf baru
Baca juga: Serangan udara tewaskan 16 orang di Provinsi Dalea, Yaman
Baca juga: Al Houthi Yaman tawarkan pemerintah dukungan Saudi pertukaran tahanan
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019