Jakarta (ANTARA news) - Pencetus ide bus berjalur khusus "Busway" Transjakarta, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengaku merasa sedih melihat pembangunan busway yang terbengkalai dan terlambat dari jadwal.Sutiyoso yang masih mengikuti perkembangan moda transportasi masal yang dibangun di masanya itu terutama sedih melihat pengoperasian koridor VIII, IX dan X yang terlambat dari jadwal yang ditetapkan semula."Saya berharap akhir 2007 atau awal 2008 misalnya di bulan Februari itu sudah selesai. Tetapi sampai akhir 2008 ini juga belum terwujud. Saya sebagai inisiator busway melihat dari luar sedih saja," katanya ketika ditemui di Balaikota Jakarta, Jumat.Ia mengaku heran melihat keterlambatan itu karena busway merupakan proyek unggulan yang seharusnya menjadi prioritas utama untuk menangani kemacetan namun terkendala oleh beberapa hal seperti masalah pembiayaan. Jalan keluar untuk masalah itu disebutnya ada dua, jika tidak menaikkan tarif yang sekarang dipasang rata sebesar Rp3.500/orang, atau dengan menaikkan subsidi. "Harus ada sikap, mau menaikkan tarif atau menambah subsidi. Kita sebagai pejabat publik tidak seharusnya menggantung masalah itu," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008