Jakarta (ANTARA News) - Melemahnya saham di bursa global maupun regional berimbas ke Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin sesi pagi, ditutup melemah 0,87 persen.

IHSG BEI sesi pagi melemah 12,371 poin ke posisi 1.404,299 dan indeks LQ45 turun 3,888 poin (1,36 persen) ke level 281,657.

PT Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya mengungkapkan bahwa pelemahan bursa AS dan regional kembali menekan perdagangan saham di BEI pada Senin ini.

Menurut Danareksa, Indeks Dow Industrial di bursa AS pada Jumat pekan lalu terkoreksi 143,28 poin ke level 8.599,18 menyusul pengumuman angka pengangguran yang kembali naik di bulan Desember.

Angka pengangguran tahun ini dikatakan merupakan yang terburuk sejak tahun 1945, sehingga sentimen ini yang menjadi pertimbangan investor yang melepas sahamnya di pasar sehingga bursa regional juga mengalami tekanan.

Beberapa bursa di kawasan Asia mengalami penurunan, seperti indeks Hang Seng di bursa Hongkong sebesar 275,86 poin ke posisi 14.101,58 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang melemah 19,64 poin ke 1.786,38.

Kondisi inilah yang membuat 67 saham pada perdagangan sesi pagi ini mengalami koreksi dibanding yang naik hanya 35 dan 34 stagnan.

Beberapa saham unggulan yang menekan indeks BEI diantaranya Perusahaan Gas Negara yang turun Rp25 ke level Rp2.100, Telkom tertekan Rp150 menjadi Rp6.950, Inco Indonesia turun Rp175 ke posisi Rp2.625, Bank BCA melemah Rp50 ke Rp2.950, Bank Mandiri turun Rp50 ke Rp1.900 dan Aneka Tambang terkikis Rp20 ke harga Rp1.230.

Perdagangan berjalan cukup ramai, dimana transaksi sebanyak 69.463 kali dengan melibatkan 624,112 juta saham dengan nilai Rp510,986 miliar.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009