Nairobi/Abuja (ANTARA News) - Otoritas Islam Nigeria telah meminta seorang pria berusia 84 tahun dengan 86 istri dan 170 anak agar mengurangi jumlah istrinya menjadi empat saja atau menghadapi hukuman mati, berbagai laporan menyatakan Kamis.
BBC melaporkan Mohammed Bello Abubakar, seorang mantan guru dan pendakwah, akan menghadapi hukuman mati berdasarkan syariah Islam, yang diberlakukan di Negara Bagian Niger, Nigeria baratlaut, yang mayoritas penduduknya Muslim, pada 2000.
Media Nigeria dan BBC mewawancarai Abubakar dua pekan lalu, ketika dia menyatakan tak ada ketentuan dalam Al-Qur`an yang berisi larangan beristri lebih dari empat.
Namun demikian, Dewan Agung Nigeria Urusan Islam (NSCIA) pekan lalu mengecam Abubakar, yang dianggap telah mempraktekkan klenik karena menyatakan dapat berbicara langsung dengan Allah.
Sekjen NSCIA, Dr. Abdul Lateef Adegbite mengemukakan kepada koran Punch bahwa Ketua NSCIA dan Sultan Sokoto, Alhaji Sa`ad Abubakar, merasa malu dengan kelakukan Abubakar.
"Sultan mendesak kaum Muslimin agar jangan menghiraukan kelakuan Bello Abubakar yang melanggar syariah Islam, yang hanya memperbolehkan seorang pria beristri empat saja," katanya, seperti dikutip DPA.
Abubakar juga mengemukakan kepada BBC bahwa Allah telah memberikan kepadanya kekuasaan untuk mengontrol 86 istrinya. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008