Jakarta (ANTARA News) - Seusai pidato presiden di hadapan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat pagi ini ditutup naik 1,35 persen. IHSG naik 28,199 poin menjadi 2.116,450 dan indeks LQ45 terangkat 7,702 poin atau 1,79 persen ke posisi 438,744. Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 6,4 persen menjadi salah satu sentimen positif yang masuk pasar saham. Namun, ungkap Analisa Riset PT Trimegah Securities, dalam ulasan pasarnya, kenaikan indeks paling besar didorong oleh naiknya saham-saham komoditas karena kembali melambungnya harga minyak dunia yang kini nerkisar 122 dolar AS per barel. Kondisi ini yang telah memicu naiknya harga saham berbasis komoditas, seperti saham Tambang Timah yang naik Rp225 ke level Rp2.750, Bumi Resources terangkat Rp200 ke harga Rp5.500, Medco Energi naik Rp100 menjadi Rp4.400, London Sumatera menguat Rp200 ke harga Rp5.950, Tambang Batubara Bukit Asam melambung Rp350 ke Rp14.000, Astra Agro Lestari naik Rp1.150 menjadi Rp18.150, Bakrie Plantations naik Rp30 ke posisi Rp1.090 dan Aneka Tambang terangkat Rp70 ke Rp1.910. Perdagangan saham di BEI didominasi yang naik sebanyak 97 jenis dibanding yang turun 53 dan 50 stagnan. Volume perdagangan mencapai 1,046 miliar saham dengan nilai Rp1,704 triliun dari 34.215 kali transaksi. (*)

Copyright © ANTARA 2008