Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, H Ramli MS, bersama Wakil Bupati H Banta Puteh Syam, forum pimpinan daerah dan pejabat pemerintah, melakukan pawai jalan kaki bersama ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren di Meulaboh, Selasa (29/10).

Pawai jalan kaki tersebut dilakukan dalam rangka menyemarakkan dan memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2019.

"Pawai jalan kaki yang saya pimpin ini bertujuan agar masyarakat lebih cinta terhadap santri, sekaligus mengajak masyarakat agar lebih peduli kepada pesantren atau pun dayah sebagai tempat pendidikan agama," kata Ramli, di Meulaboh.

Menurut dia, selama ini lembaga dayah/pesantren tradisional di Aceh sudah menjadi contoh bagi masyarakat di daerah lain atau pun di dunia internasional, karena di lembaga ini para santri bisa mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan agama Islam yang lebih baik.

Selain itu, dengan menjadi santri, masyarakat khususnya generasi muda dapat mempelajari arti toleransi, perdamaian, dan kesuksesan dunia-akhirat.

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren tradisional di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengikuti pawai jalan kaki guna memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2019, Selasa (29/10/2019). ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

Ramli berharap melalui momentum Hari Santri Nasional pada tahun 2019 ini, santri menjadi tolok ukur sebuah laboratorium perdamaian dunia.

Tidak hanya itu, santri juga diharapkan menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa santri adalah garda terdepan dalam merawat kebhinekaan, Pancasila, UUD 1945, dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus berupaya memberikan perhatian penuh kepada santri, pondok pesantren/dayah dan guru agama, agar mereka bisa mendapatkan perhatian penuh dan sejahtera seperti masyarakat pada umumnya," kata dia.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019