Paris (ANTARA News) - Uni Eropa dan Amerika Serikat harus bertindak untuk membuat pasukan Rusia meninggalkan Georgia dan menghentikan ekspansionisme lebih lanjut, kata Presiden Georgia Mikheil Saakashvili kepada satu suratkabar Prancis di sini Kamis. Komentar-komentar ini terjadi pada saat frustasi mulai tumbuh di kalangan negara-negara Barat mengenai ditunda-tundanya Rusia menarik tentaranya dari georgia, seperti yang disepakati dalam perundingan gencatan senjata dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, yang saat ini menjadi ketua rotasi Uni Eropa. "Mereka harus bisa membuat Rusia meninggalkan wilayah kedaulatan Georgia," kata Saakashvili kepada suratkabar Le Figaro dalam wawancara yang diterbitkan dalam laman web. suratkabar itu. "Jika membiarkan rezim ini melakukan seperti apa yang mereka inginkan, hal itu harus dihentikan," katanya. "Kami harus meyakinkan bahwa Rusia tidak berbuat seperti itu, sebaliknya mereka akan berpikir bahwa mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan dan membentuk pemerintah baru." Saakashvili mengecam gencatan senjata yang diprakarsai Prancis sebagai `ambisius dan tak jelas`. "Apapun yang bisa kita lakukan hanyalah membuat deklarasi-deklarasi," ujarnya, demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008