Beijing (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, akan bertemu dengan Mendag China, Chen Deming, untuk membicarakan berbagai isu perdagangan bilateral dan multilateral, termasuk di antaranya agenda perkembangan Putaran Doha. "Kedua Mendag akan melakukan pertemuan dan pembicaraan untuk membahas berbagai isu perdagangan kedua negara dan multilateral," kata Atase Perdagangan RI, Imbang Listiyadi, di Beijing, Jumat. Kedatangan Mendag Mari, kata Imbang, adalah untuk menyertai kunjungan kerja Wapres Jusuf Kalla ke Beijing hingga 24 Agustus guna bertemu sejumlah petinggi China, termasuk di antaranya dengan Presiden Hu Jintao dan beberapa pengusaha setempat. Menurutnya, pertemuan antara kedua mendag memiliki arti penting dan strategis bagi perkembangan perdagangan kedua negara, mengingat RI dan China sama-sama memiliki hubungan ekonomi yang selama ini telah berjalan sangat baik. "Indonesia dan China selama ini memiliki hubungan perdagangan yang baik. Kesempatan kunjungan Mendag Mari ke Beijing akan dimanfaatkan untuk bertemu dengan mendag China melakukan pembicaraan," katanya. Dalam rombongan Wapres Jusuf Kalla ke Beijing, yang akan memulai lawatan pada Jumat 22 Agustus malam, rencananya ada sejumlah pengusaha swasta nasional Indonesia yang akan menjajaki kemungkinan meningkatkan peluang usaha. Imbang menggambarkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara saat ini sedang baik-baiknya dan diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Sekalipun dalam beberapa kali mengalami masalah dan hambatan dalam hubungan perdagangan, katanya, namun bisa segera diatasi tanpa berlangsung lama. (*)
Copyright © ANTARA 2008