juga berfungsi sebagai masjid yang mampu menampung jamaah 5.000 sampai 6.000 orang

Amuntai (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah akan meresmikan pusat pengkajian dan pengembangan Islam (Islamic center) di Kelurahan Jambu Kecamatan Teweh Baru paling lambat pada Maret 2020.

Nadalsyah, usai menghadiri tabligh akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Masjid At-Taqwa Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Selasa, mengatakan, telah mengundang UAS untuk memberikan tausiyah pada tabligh akbar sekaligus peresmian Islamic center tersebut.

"Surat resmi kesediaan untuk memberikan tausiyah sudah saya serahkan langsung kepada UAS usai tabligh akbar beliau di Amuntai. Peresmian islamic center paling lambat Maret 2019," katanya.

Menurut Nadalsyah, UAS menyambut baik undangan tersebut, dan untuk menjadwalkan kesediaan memberikan tabligh akbar itu akan diatur dan dijawab surat oleh tim dakwah UAS wilayah Kalsel.

Baca juga: Ma'ruf Amin harap Islamic Centre di Sigi dimanfaatkan dengan baik


Nadalsyah menjelaskan, islamic center di Kelurahan Jambu ini juga berfungsi sebagai masjid yang mampu menampung jamaah 5.000 sampai 6.000 orang untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan fisiknya ditargetkan rampung pada Februari tahun depan.

Maksud membangun islamic center ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan ingin memberikan fasilitas yang relatif representatif bagi masyarakat sebagai tempat ibadah, pendidikan islam, peningkatan iman dan taqwa serta sebagai tempat wisata religius khususnya kaum muslimin di Barito Utara yang berpenduduk mayoritas muslim.

Bupati Nadalsyah ketika menghadiri tabligh akbar UAS ini didampingi Sekretaris Daerah Jainal Abidin, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Arbaidi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Yaser Arapat, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara Tuaini Ismail.


Baca juga: Pencari suaka senang akan dipindahkan ke Islamic Centre Jakut

Pewarta: Kasriadi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019