Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa keberadaan menteri berumur muda pada Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dapat menjadi pengingat untuk terus melakukan inovasi dalam rangka memajukan Indonesia.

Sri Mulyani mencontohkan, pertemuannya dengan Nadiem Makarim yang saat ini berumur 35 tahun dan telah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mampu memberikan signal kepada dirinya untuk melakukan perubahan.

It is a good reminder, kita diskusi dan banyak mendengarkan apa yang dia pikirkan tentang perubahan,” katanya di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pengamat berharap duet Sri Mulyani-Suahasil perbaiki ekonomi

Sri Mulyani menuturkan bahwa ketika ia bersebelahan dengan Nediem saat pengambilan sumpah Kabinet Indonesia Maju membuatnya sadar bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan.

“Saya waktu berdiri di sebelahnya Nadiem and I just realize that I am so old now. Menteri yang sangat muda ini buat saya mengusik, mengingatkan kepada saya bahwa perubahan itu adalah keniscayaan,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajaran di Kementerian Keuangan untuk tidak malu belajar dari segala sisi agar dapat terus melakukan transformasi menjadi diri yang lebih baik.

Baca juga: Menkeu minta transisi kementerian/lembaga segera diselesaikan

“Di dalam era seperti ini saya terus mendorong Kementerian Keuangan untuk tidak segan untuk belajar dari siapa saja,” katanya.

Tak hanya menjadikan negara lain sebagai panutan, Sri Mulyani juga ingin jajaran Kemenkeu bisa belajar dari pihak swasta yang telah terbukti mampu membawa suatu perubahan dalam memajukan Indonesia.

“Sisi mindset dalam mengelola institusi bisa dari swasta terutama yang berhasil dan selalu bertransformasi,” katanya.

Ia melanjutkan, Kemenkeu juga bisa menjadikan seseorang sebagai inspirasi untuk menemukan ide dalam berinovasi seperti Nadiem Makarim yang telah memberinya semangat melakukan perubahan.

“Dari perseorangan yang selalu punya ide dan idenya itu berharga untuk kita dengarkan dan adopsi maka kita juga harus mampu untuk belajar kepada itu,” ujarnya.

Menurutnya, jika para pegawai Kemenkeu dapat bertransformasi dan menciptakan berbagai inovasi maka akan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia sebagai negara yang lebih hebat.

“Kita bangga menjadi Indonesia sehingga harus terus bertransformasi yang menjadikan bangsa kita sebagai a great nation,” katanya.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019