Karanganyar (ANTARA) - Perjuangan Rasi Joase Niakhe Munajad untuk mendapatkan super tiket Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 PB Djarum seri Solo Raya, Jawa Tengah telah diraih dan saat ini tinggal menunggu hasil audisi final di Kudus, 20-22 November.
Apa yang diraih oleh pebulu tangkis asal Sleman Yogjakarta di GOR RM Said, Karanganyar, Selasa itu termotivasi semangat dari pemain muda asal Korea Selatan, An Se Young yang baru saja menjuarai nomor tunggal putri French Open 2019.
"Dia (An Se Young) luar biasa. Makanya saya ingin mengikuti jejak dia," kata pebulu tangkis kelahiran Sleman, Yogjakarta, 15 Februari 2007.
Baca juga: 48 atlet perebutkan super tiket audisi Djarum
An Se Young merupakan pemain berusia 17 yang sukses menjadi juara French Open 2019 yang di partai final mengalahkan salah satu pemain tunggal putri terbaik dunia asal Spanyol, Carolina Marin.
Rasi Joase Niakhe Munajad merupakan pebulu tangkis U-13 pertama yang mendapatkan super tiket setelah menang pada pertandingan semifinal yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan super tiket.
Super tiket yang diraih di GOR RM Said itu ternyata bukan yang pertama karena pada 2017 juga mampu meraih super tiket tambahan. Namun, pada audisi final di GOR Jati, Kudus, kalah di semifinal sehingga peluang untuk mendapatkan beasiswa dari PB Djarum pupus.
Baca juga: Tekad Affan tembus Kudus setelah lima kali gagal audisi
"Ini audisi ketiga yang saya ikuti. Dua kali di Solo dan satu di Purwokerto tahun lalu. Ternyata di Solo dapat super tiket lagi. Makanya harus saya maksimalkan," kata siswi kelas 7 MTs Negeri 10 Sleman itu.
Dengan beasiswa yang sudah di depan mata, pemain yang menimba ilmu bulu tangkis di klub Pancing Sembada Sleman itu akan bertarung habis-habisan di Kudus mengingat lawan yang dihadapi pebulu tangkis terbaik dari berbagai kota yang menjadi tempat audisi PB Djarum dilakukan seperti Purwokerto, Surabaya dan Bandung.
Selain Rasi Joase Niakhe Munajad kategori putri U-13 yang mendapatkan super tiket adalah Tanaya Yafiyah Darojat asal tuan rumah Karanganyar. Sedangkan untuk U-11 putri ada Tanaya Ramadhani Putri asal Surakarta dan Naisya Putri asal Klaten.
Baca juga: Bocah satu huruf "N" berharap ikuti jejak Kevin Sanjaya
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019