Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia membatalkan konser bintang pop Kanada, Avril Lavigne, hanya sepekan sebelum pergelaran shownya, dengan menyatakan aksi panggungnya tidak menanamkan "budaya yang baik" bagi kalangan remaja, seorang menteri menyatakan Rabu. Bintang pop Kanada berusia 23 tahun itu dijadwalkan akan menyelenggarakan konser pertamanya di Malaysia pada 29 Agustus di ibukota Kuala Lumpur. Waktu penyelenggaraan, yang hanya dua hari sebelum hari kemerdekaan Malaysia dan menjelang bulan suci Ramadhan, merupakan alasan utama bagi pembatalan, kata Shafie Apdal, menteri warisan, seni, budaya dan persatuan, seperti dikutip DPA dari portal berita online Star. Menurut Shafie, aksi panggung Lavigne akan bertolak belakang dengan berbagai pentas budaya lokal yang digelar untuk menyambut perayaan Hari Nasional Malaysia. Panitia penyelenggara bersikeras pada akhir pekan lalu bahwa pertunjukan itu akan tetap berlangsung, kendatipun muncul berbagai seruan dari kelompok-kelompok tertentu bagi pembatalan konser Lavigne. Pada awal bulan ini, organisasi pemuda partai Islam Malaysia yang menganut garis keras menuntut agar konser Lavigne dilarang. (*)
Copyright © ANTARA 2008