Jakarta (ANTARA) - Timnas Putri Amerika Serikat resmi menunjuk Vlatko Andonovski sebagai pelatih baru mereka pada Senin waktu setempat (28/10), mengambil posisi pelatih sebelumnya Jill Ellis.
Jill Ellis mengumumkan mundur setelah membawa Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Putri dua kali berturut-turut pada Juli.
Kini Andonovski memiliki tugas berat untuk membuat Amerika Serikat memenangkan Piala Dunia Putri untuk keempat kalinnya.
"Vlatko dikenal karena pemahamannya yang mendalam tentang sepak bola, persiapannya tidak tertandingi dan fleksibilitas taktisnya," kata presiden sepak bola Amerika Serikat Carlos Cordeiro kepada wartawan di sebuah konferensi media yang dilansir Reuters, Senin.
"Terus terang, saya tidak bisa membayangkan pelatih lain yang lebih cocok daripada Vlatko untuk tim ini saat ini."
Pelatih berusia 43 tahun kelahiran Macedonia itu mengatakan kepada wartawan bahwa kualifikasi untuk turnamen Olimpiade Tokyo 2020 adalah "agenda pertama" dan ia akan mencoba memadukan pemain veteran dengan para talenta baru.
Baca juga: AS taklukkan Afsel 3-0 dalam uji coba jelang Piala Dunia Putri
"Kami memiliki tim yang sangat berpengalaman - kami memiliki pemain yang telah berada di panggung internasional, yang telah memenangkan pertandingan besar, turnamen besar, jadi kami akan sangat bergantung kepada mereka, tetapi itu tidak berarti kami tidak akan memasukan pemain baru, "kata Andonovski.
Pernah menjadi seorang pemain, Andonovski telah menjadi pelatih di (Liga Sepak Bola Putri Nasional) NWSL sejak 2013, yang termasuk menjadi juara pada pada 2014 dan 2015.
Baca juga: Penduduk New York gaungkan kesetaraan gaji sambut timnas putri
Sebelumnya, ia melatih Reign FC dan melatih anggota timnas Amerika Serikat saat ini Megan Rapinoe serta membawa tim ke semi-final liga.
Andovski bergabung dengan tim nasional saat sepak bola putri sedang dalam masa trasnformasi, beberapa bulan setelah para pemain mengajukan gugatan diskriminasi gender terhadap badan federasi sepak bola Amerika Serikat.
Ditanya tentang masalah kesetaraan upah gender, Andonovski mengatakan ia "sangat menghormati dorongan yang dilakukan para pemain."(sumber Reuters)
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019