Batulicin (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu),Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), memastikan menggelar kegiatan pasar murah yang menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga masyarakat memasuki bulan puasa Ramadhan 1429 Hijriah pada September 2009.
"Bapak Bupati HM Zairullah Azhar minta, agar dapat digekar pasar murah untuk membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok memasuki bulan puasa," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah (Kabag Humas Setda) Tanbu, Mamang S.Sos di Batulicin, Kamis.
Kegiatan pasar khusus menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga miring dibanding harga pasar itu sekaligus sebagai upaya menstabilkan harga pasar yang biasa ikut bergerak naik pada hari-hari besar termasuk bulan Ramadhan.
Lokasi pasar murah dipilih dan prioritas bagi warga di pedesaan dengan kondisi ekonomi warga masyarakat rawan keterbatasan.
Pasar murah yang digelar Pemkab Tanbu bekerjasama dengan sejumlah agen dan distributor sembako serta melibatkan ibu-ibu PKK sebagai pelaksana lapangan.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang akan digelar pada pasar murah mendatang diantaranya beras, gula, kopi, minyak goreng, susu, kecap, Mie Instan, telor, dan sejumlah barang lain yang dianggap rawan dibutuhkan masyarakat di bulan puasa.
Pada bulan Ramadhan 1429 H Pemkab Tanbu juga membuat paket siaran khusus melalui televisi tentang masalah keagamaan berupa tausyiah dan lagu-lalu Islami.
Pemkab Tanbu juga telah mengeluarkan surat edaran tentang penghentian seluruh aktifitas tempat hiburan malam (THM) selama bulan Ramadhan agar tidak mengganggu khusukan kaum Muslim yang melaksanakan ibadah puasa dan berbagai amalan Ramadhan sesuai tuntutan dan sunnah Rasulullah SAW.
Sedang dibahas dasar hukum bagi penghentian seluruh aktifitas THM, termasuk fasilitas hiburan pada hotel dan rumah bilyar.
"Pemkab Tanbu memiliki komitmen kuat untuk menata kehidupan kemasyarakatan yang lebih Islami sesuai konsep `Managemen Illahiyah` yaitu mengabdikan diri untuk tugas-tugas kemasyarakatan yang semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT," kata Mamang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008