Jakarta (ANTARA News) - Meskipun suka seni lukis dan mulai intens mengoleksi sejumlah karya pelukis ternama, namun aktor Anjasmara mengakui dirinya belum berani melukis. "Belum,... belum," kata pesinetron Cinta Indah itu, ketika ditemui di Jakarta. Anjas, sapaan akrab aktor itu, mengaku sempat membeli peralatan melukis, antara lain kanvas, kuas, dan kanvas holder. "Tapi, ketika sudah berdiri di depannya, saya berpikir, mau ngelukis apa ya? Ya udah, kuas saya taruh lagi," ujarnya. Mengaku sudah punya koleksi 30-an lukisan, Anjas mengatakan siap menjual kembali koleksinya bila ada tawaran menarik. Salah satu koleksinya, lukisan karya Dipo Andy berjudul Peta Indonesia Baru, sudah ditawar Rp500 juta. Lukisan lain yang dikoleksinya adalah Penobatan Raja Baru karya Bimo, dan beberapa karya Kumpul, Kriyono, Agus Wage, S. Sujoyono, Teguh Ostenrik yang dikatakannya sangat inspiratif untuk kepentingan kemampuannya berakting, di antaranya Sendiri (Pertapa dan Tujuh Bidadari), Possesive, dan Spirit of Winning (dua ekor semut sedang berkelahi). Menjawab pertanyaan wartawan, suami aktris Dian Nitami ini mengatakan dirinya sedang mengincar lukisan karya Lee Man Fung dan Nyoman Massardi. Anjas pernah menghebohkan dunia seni rupa Tanah Air, ketika foto dirinya hasil karya fotografer Davy Linggar yang dipadu dengan lukisan Agus Suwage dalam pose natural nyaris tanpa busana muncul dalam pameran seni CP Biannale di Jakarta tahun 2005. Lukisan tersebut mendapat protes dari sejumlah orang dan memancing keributan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008
