"Kebakaran sudah bisa dikendalikan, 10 unit mobil pemadam kebakaran sudah menangani," kata Kapolsek Cilandak Kompol M Marbun saat dikonfirmasi, Senin malam.
Marbun mengatakan, pihaknya masih menghimpun kronologi kebakaran. Namun dari keterangan yang didapat, sumber berasal di lantai lima.
"Ada percikan api lalu ada asap, mereka lalu padamkan ternyata ada keluar asap lagi, pada saat itu semua pasien dievakuasi," kata Marbun.
Ia mengatakan area yang terbakar merupakan ruang medis yang berada di lantai atas. Namun ia tidak merinci ruangan apa yang terbakar.
"Nanti kita himpun, karena ini di atas masih banyak asap, nanti kita cari tahu yang sebenarnya apa yang terjadi," kata Marbun.
Baca juga: Sumber api pada kebakaran Rumah Sakit Mayapada dari lantai lima
Baca juga: Kebakaran landa Rumah Sakit Mayapada di Lebak Bulus
Saat ditanya penyebab kebakaran, Marbun mengatakan dugaan sementara karena arus pendek (korsleting) listrik.
"Karena itu kan ruang perawatan, paling korsleting listrik, tidak mungkin puntung rokok karena itu ruangan ber-AC," katanya.
Marbun juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Pengelola rumah sakit merespons cepat kejadian, begitu juga petugas pemadam dan jajaran di wilayah.
"Sementara tidak ada korban, tadi manajer rumah sakit juga mengatakan tidak ada korban," kata Marbun.
Kebakaran melanda Mayapada Hospital di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.04 WIB. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 19.15 WIB.
Kebakaran ini juga mengundang perhatian serius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meninjau langsung lokasi kebakaran.
Selain meminta keterangan dari aparat di wilayah, Anies juga mencari tahu kondisi pasien dan penyebab kebakaran dari pihak pengelola rumah sakit.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019