Jakarta (ANTARA News) - PT.Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyatakan kesiapannya untuk segera menyelesaikan pembangunan proyek pembangunan jalan tol Surabaya Mojokerto yang membentang sepanjang 36,5 km."Kami perkirakan jalan tol akan selesai dan dioperasikan pada tahun 2010. Nilai kontrak konstruksi yang telah dipegang WIKA sebesar Rp1,4 triliun," kata Sekretaris Perusahaan WIKA, Imam Sudiyono di Jakarta, Rabu.Jalan tol Surabaya Mojokerto akan dibangun dengan struktur beton dan beberapa flyover yang diantaranya memiliki panjang 1,4 km. Selain itu terdapat beberapa jembatan yang memiliki bentang sampai dengan 200 meter, ujar dia.Konstruksi jalan tol lain yang juga telah dimenangkan oleh WIKA adalah Jakarta Outer Ring Road dengan panjang jalan 9 km dan nilai kontrak Rp 311 milyar.Ruas yang dikerjakan oleh WIKA adalah antara Kebon Jeruk dan Penjaringan. WIKA mengestimasi bahwa ruas ini akan selesai pada tahun 2009.Kemampuan WIKA telah mendapat pengakuan kompetensi internasional. WIKA telah dipercaya oleh COJAAL (partnership antara Kajima, Itochu, dan Taisei - beberapa perusahaan internasional) dalam pembangunan East-West Motorway Project di Algeria. Nilai kontrak adalah Rp 461 Miliar, di mana Rp 296 miliar dari total nilai tersebut diestimasi akan menjadi pendapatan tahun 2008. Di luar proyek-proyek jalan tol yang kini telah diperoleh WIKA, WIKA juga sedang mengikuti beberapa tender jalan tol lainnya. Termasuk di antaranya adalah Tol Cikampek Palimanan sebanyak 6 paket dengan total panjang 116 km, Tol Kunciran Serpong (12 km), Tol Semarang Bawen (6 km), dan Tol Gempol-Pasuruan (32 km). Sampai Juni 2008, order book untuk jalan dan jembatan yang telah dimenangkan oleh WIKA adalah Rp 3,12 triliun. Konstruksi jalan tol menyumbangkan 28,12 persen dari total order book WIKA. Dengan kepercayaan di pasar infrastruktur domestik dan internasional, WIKA memantapkan posisinya sebagai kontraktor di semua sektor infrastruktur. Total order book yang sedang dikerjakan sampai dengan akhir semester I 2008 adalah Rp11,1 triliun. Order book ini adalah 78,7 persen dari target order book tahun 2008, yaitu sebesar Rp 14,1 triliun. Dengan pencapaian ini, WIKA kembali memastikan diri untuk menjadi "The Most Growing Construction Company in Infrastructure", ujar dia.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008