Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menggadaikan 28,25 persen kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Tbk guna memperoleh pinjaman."Kami menggadaikan saham anak usaha (BUMI) yang merupakan aset kami, untuk jaminan pinjaman yang kami lakukan," kata Direktur Keuangan Bakrie Brothers, Yuanita Rohali, di Jakarta, Rabu.Saham tersebut digadaikan kepada JP Morgan dan ICICI Singapura, sehingga saham BUMI yang masih dipegang BNBR tinggal 6,75 persen.JP Morgan dan ICICI cabang Singapura merupakan dua lembaga yang menjadi pembeli siaga (standby buyer) right issue BNBR.Pinjaman BNBR kepada JP Morgan dan ICICI masing-masing sebesar 150 juta dolar AS dan menggunakan Bank Danamon sebagai bank kustodian lokal yang kini memegang 7,99 persen saham BUMI.Namun, Yuanita mengatakan kepemilikan BNBR terhadap saham BUMI usai penerbitan saham baru (right issue) April 2008 lalu masih tetap sebesar 35 persen. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Direktur Bakrie Brothers, Dileep Srivastava, yang mengatakan kepemilikan BNBR di BUMI tidak berubah. "Anda tahu kami punya utang Rp8 triliun. Kami mengganti pinjaman yang lebih mahal dengan pinjaman yang lebih murah dengan menggadaikan saham anak perusahaan. Tidak ada kepemilikan BNBR di BUMI yang berubah," kata Dileep. Dengan menggunakan harga saham Bumi sekitar Rp5.000, maka nilai nominal saham produsen batu bara terbesar yang digadaikan BNBR itu sekitar Rp27,5 triliun. Juanita menambahkan, sekitar 1,1 miliar dolar AS saham Bumi digadaikan ke Odickson Finance. Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada April lalu BNBR melakukan right issue senilai Rp40,118 triliun. Dana right issue tersebut rencana awalnya untuk mengakuisisi 35 persen saham Bumi Resources dengan nilai Rp36,9 triliun, 40 persen saham PT Energi Mega Persada Tbk senilai Rp7,2 triliun, dan 40 persen PT Bakrieland Development Tbk dengan nilai Rp4,36 triliun. BNBR juga menerbitkan waran senilai Rp2,9 triliun dan mendapat pinjaman Barclays Capital senilai Rp8,3 triliun. Namun realisasinya , akuisisi BUMI hanya senilai Rp32,1 triliun, akuisisi Energi Rp1,249 triliun, dan akuisisi Bakrieland 3,695 triliun. Sisanya Rp928,57 miliar melunasi utang ke Odickson Finance. Sementara itu, Bumi Resources juga mengumumkan baru saja mendapatkan pinjaman dari Credit Suisse First Boston Singapura sebesar 60 juta dolar AS untuk jangka watu tiga bulan dan 200 juta dolar AS untuk jangka waktu 36 bulan. Pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008