Banda Aceh (ANTARA News) - Maggie Hamilton (13), gadis asal Michigan, Amerika Serikat, sahabat pena korban tsunami Aceh, Nada Lutfia (12), mengaku senang berkesempatan datang ke Aceh dan berjanji akan menjadikan Aceh sebagai kampung halamannya yang kedua setelah Michigan. "Saya sangat senang bisa ke Aceh dan bertemu Nada serta kawan-kawannya. Saya menganggap Aceh sebagai kampung halaman kedua setelah Michigan," kata Maggie saat berkunjung ke sekolah Nada, SMP 7 Banda Aceh, Rabu. Maggie mengaku sangat senang dapat bertemu sahabat penanya untuk pertama kali sejak berkirim surat, setelah musibah tsunami pada 2004. Pada kunjungan pertamanya itu, Maggie mengaku sangat terkesan dengan Nada dan Aceh. Magie didampingi kedua orang tuanya serta Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Cameron R Hume, dan rombongan berkunjung ke SMP 7 Banda Aceh, tempat Nada menimba ilmu. Sebelumnya kedua sahabat pena itu diundang Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Mereka mengunjungi Jakarta, Aceh, Bogor, Medan, dan Yogyakarta. Di sekolah Nada, Maggie dan Dubes Hume dikalungi bunga merah putih diiringi tarian Ranup Lampuan. Usai tarian penghormatan tamu itu, Maggie mengunjungi kelas I/3 yang merupakan ruang belajar Nada. Teman kelas Nada terlihat antusias bertemu dengan sahabat pena beda benua itu. Mereka menanyakan berbagai hal, mulai dari mata pelajaran yang paling disukai Maggie hingga kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan usai sekolah. Maggie sempat foto bersama dengan para guru sebelum beramah-tamah di ruang kepala sekolah. Usai mengunjungi sekolah Nada, Maggie juga mengunjungi sejumlah daerah di Banda Aceh yang dilanda tsunami. Nada mengaku senang, akhirnya dapat bertemu langsung dengan sahabat penanya. Setelah sekitar tiga kali berkirim surat, akhirnya bisa bertemu dengan Maggie yang telah mengumpulkan uang untuk membantu korban tsunami. Selain berkirim surat, Nada, yang kehilangan orang tua dan saudara-saudaranya akibat tsunami, sempat bertukar barang dengan Maggie. Nada menerima gelang, sedangkan Maggie memperoleh ikat rambut sebagai tanda persahabatan. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008