Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan siap memperbarui data kemiskinan 2006 pada September 2008, setelah anggaran untuk pelaksanaan kegiatan itu sekitar Rp300 miliar dipastikan turun. "DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran-red)-nya sudah ada. Tinggal dicairkan saja ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara-red)," kata Sekretaris Utama BPS, Subagio Dwijosumono, di Jakarta, Rabu. Dikatakannya, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan peembaruan data ini sejak Juni hingga Agustus ini. "Anggaran ini terpisah dari anggaran untuk BPS. Kalau untuk BPS kan pos anggaran 54, kalau untuk ini akan berasal dari pos anggaran 69 yang dikelola Depkeu," katanya. Subagio menegaskan, langkah pembaruan data itu penting dilaksanakan mengingat data kemiskinan 2005 sebanyak 19,1 juta rumah tangga miskin belum dianggap komprehensif untuk dijadikan basis data berbagai program kemiskinan pemerintah. "Jadi tidak hanya untuk BLT (bantuan langsung tunai-red). Apalagi, BLT saja belum dipastikan untuk tahun depan," jelasnya. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008
