Walaupun lokasi pelaksanaan upacara di Patok 7 Desa Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah ini dalam kondisi becek karena diguyur hujan sejak dini hari, upacara tetap berlangsung dengan baik dan lancar

Sebatik, Kaltara (ANTARA) - Pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda di perbatasan RI-Malaysia tepatnya di patok 7 Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Senin pagi diguyur hujan, namun tetap berlangsung khidmat dan lancar.

Peserta upacara terdiri atas 500 orang dari sejumlah sekolah dari lima kecamatan di Pulau Sebatik.

Sebagai rangkaian Hari Sumpah Pemuda di pulau yang berbatasan dengan Malaysia ini sebelumnya digelar perkemahan atau Jambore Tapal Batas II sejak 24 Oktober 2019.

Salah seorang pembina Pramuka pada kegiatan tersebut, Rajawali menyebutkan, peringatan Hari Sumpah Pemuda di tapal batas RI-Malaysia ini berlangsung lancar dan khidmat.

"Walaupun lokasi pelaksanaan upacara di Patok 7 Desa Sei Limau Kecamatan Sebatik Tengah ini dalam kondisi becek karena diguyur hujan sejak dini hari, upacara tetap berlangsung dengan baik dan lancar," katanya.

Bertindak selaku inspektur upacara adalah Camat Sebatik Tengah, H Zulkifli.

Usai upacara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Hibah Bumi Perkemahan Perbatasan dari Kepala Desa Sei Limau Mardin kepada Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka Sebatik Tengah.

Baca juga: Generasi Muda Perbatasan Gelar Pameran Sumpah Pemuda

Baca juga: Pemuda di perbatasan RI-Malaysia diminta jaga keutuhan NKRI

Baca juga: Pemuda penjaga perbatasan akui Malaysia sering merayu

Pewarta: Rusman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019