Mudah-mudahan tahun 2020 dan paling lambat akhir 2021 pengerjaan kontruksinya sudah selesai. Sehingga bisa mengurai atau mengatasi kemacetan di jalur Jembatan Kapuas I saat ini

Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, akan menganggarkan Rp40 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I mulai 2020.

"Mulai tahun 2020 mendatang kami akan menganggarkan sebesar Rp40 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I tersebut," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Sehingga, menurut dia, rencana pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I saat ini tinggal masalah teknis saja.

"Tahun ini kami juga akan melakukan penilaian untuk bangunan yang terkena dampak pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I itu," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam hal pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I, sebenarnya pihaknya tidak mengalami kesulitan, melainkan tinggal bagaimana pemerintah pusat menganggarkan untuk pembangunan jembatan tersebut.

"Mudah-mudahan tahun 2020 dan paling lambat akhir 2021 pengerjaan kontruksinya sudah selesai. Sehingga bisa mengurai atau mengatasi kemacetan di jalur Jembatan Kapuas I saat ini," ungkapnya.

Saat ini Pemkot Pontianak, juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan pendukung pembangunan Jembatan Paralel Landak yang merupakan kewajibannya, sementara pemerintah pusat yang membangun kontruksi jembatan tersebut.

Lebar jalan Jembatan Paralel Landak yakni sekitar tujuh meter dengan ditambah trotoar satu meter sebelah kiri dan kanan sehingga menjadi sembilan meter.

Sehingga Jembatan Paralel Landak tidak seperti bangunan jembatan sebelumnya yang menyediakan jalur khusus untuk sepeda motor, melainkan hanya menyediakan trotoar saja, kata Edi.

Baca juga: PUPR bangun duplikasi dua jembatan di Pontianak

Baca juga: Jembatan gandeng Kapuas I akan jadi ikon wisata Pontianak

Baca juga: Atasi macet parah, Dishub Kalbar rekayasa lalin Jembatan Kapuas II

Pewarta: Andilala
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019