Jakarta (ANTARA) - Pembalap Formula 1 Lewis Hamilton mengaku sempat mendapatkan tawaran untuk membintangi film "Top Gun: Maverick" terbaru, tapi terpaksa menolaknya lantaran terbentur masalah jadwal.
"Saya mencoba masuk ke 'Top Gun' karena saya penggemar beratnya. Tapi, saya tidak punya waktu untuk syuting apa pun. Padahal saya memiliki kesempatan untuk melakukannya, tapi malah saya tidak bisa," kata Hamilton dilansir NME, Minggu.
Bermain film bukan hal baru bagi Hamilton, sebab dia juga sempat hadir sebagai cameo dalam film "Cars" dan "Zoolander 2". Dia mengaku sedang mencari seorang pelatih akting dan menyewa agensi karena ingin melakukan lebih banyak akting pada masa depan.
Baca juga: "Top Gun: Maverick", tak ada bendera Jepang Taiwan di jaket Tom Cruise
"Saya mengikuti audisi untuk film beberapa waktu lalu dan butuh satu hari untuk belajar akting," ujar Hamilton.
"Saya mengikuti peragaan busana di Paris dan saya mungkin memiliki empat atau lima pertunjukan. Jadi di sela-sela itu, saya dengan cepat bergerak dan datang ke pelatih dan saya menjalani sekira 20 menit dan kami dengan cepat melewati satu bagian. Kemudian, saya show lagi dan kembali lagi latihan," lanjutnya.
Meski demikian, Hamilton mengaku benar-benar tidak memiliki waktu untuk syuting sebab jadwal perlomaan pada musim ini benar-benar padat.
Baca juga: Tom Cruise bikin penggemar girang dengan trailer "Top Gun: Maverick"
"Saya tidak punya waktu untuk film sekarang. Saya akan menghabiskan seluruh musim dinginku. Jadi, saya tidak akan mendapat waktu istirahat. Itu hal yang sulit untuk saya perjuangkan sekarang," ujar Hamilton.
"Top Gun: Maverick" disutradarai oleh Joseph Kosinski. Tom Cruise akan kembali memerankan tokok Peter "Maverick" Mitchell. Bintang lain yang juga muncul dalam film itu adalah Val Kilmer, Ed Harris, Jennifer Connelly, Miles Teller, Jon Hamm, dan Glen Powell.
Film tersebut dijadwalkan tayang pada 26 Juni 2020.
Baca juga: Perilisan film "Top Gun 2" ditunda sampai 2020
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019