Menlu Iran serukan pembunuhan warga sipil di Yaman diakhiri

Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyayangkan situasi berat akibat perang dan blokade selama lima tahun di Yaman dan menyerukan agar pembunuhan warga sipil diakhiri dan blokade dicabut.

Ketika berbicara dalam pertemuan dengan juru bicara buat Ansarallah Yaman, Mohammed Abdul Salam, Zarif menggarisbawahi kenyataan bahwa penyelesaian politik adalah kunci untuk menyelesaikan krisis di Yaman.

Ia juga menekankan dukungan Iran bagi perwujudan gencatan senjata di Yaman dan penyelenggaraan pembicaraan antarwarga Yaman.

Diplomat senior Iran tersebut menyampaikan kesiapan Iran untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Yaman, demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, Abdul Salam menghargai dukungan Iran bagi rakyat Yaman dan menyampaikan laporan mengenai situasi terkini di Yaman serta prospek bagi penyelesaian krisis tersebut melalui cara politik.

Ia juga memberi penjelasan terperinci mengenai kondisi kemanusiaan terkini di Yaman.

Dewan Keamanan PBB mengesahkan Resolusi 2451 untuk mendukung Kesepakatan Stockholm mengenai pengiriman satu tim untuk memfasilitasi pemantauan dan penerapan Kesepakatan dan penerapan gencatan senjata di berbagai pelabuhan Yaman.

Resolusi tersebut terutama terpusat pada pengiriman komoditas dasar untuk rakyat Yaman, dan mendukung Kesepakatan Stockholm, serta menugaskan Sekretaris Jenderal PBB untuk melaksanakannya serta mengawasi gencatan senjata itu.

Babak keempat pembicaraan Yaman diluncurkan di Stockholm, Swedia, pada 6 Desember dengan dihadiri oleh wakil PBB dan pemerintah. Pembicaraan tersebut menyepakati penerapan gencatan senjata di pelabuhan Yaman --Al-Hudaydah, As-Salif dan Ayn Issa.

Arab Saudi dan sekutu regionalnya menyerang Yaman pada Maret 2015 untuk memulihkan kekuasaan Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi --yang terguling.

Sumber: IRNA