Ambon (ANTARA News) - Bendera Merah Putih tetap berkibar di 18 pulau terluar dan wilayah perbatasan RI di Maluku dengan Timor Leste dan Australia. "Bendera Merah Putih terus berkibar sehingga tidak boleh dimasuki atau diklaim oleh pihak luar," ujar Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Rasyid Qurnuen Aquary di Ambon, Selasa. Ia menyatakan kondisi di perbatasan dan pulau-pulau terluar baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni, sangat kondusif dan aman. Ia mengakui beberapa wilayah perbatasan dan pulau terluar masih rawan pencurian ikan, minyak dan barang tambang. Ia berharap patroli rutin di laut, udara, dan darat dapat mengurangi berbagai kegiatan ilegal itu. Pangdam mengatakan, di wilayah perbatasan dan pulau terluar telah dibangun pos-pos pengamanan dan dipasang patok dan bendera. Aparat TNI pun sudah ditempatkan di semua pulau terluar di Maluku dan wilayah perbatasan dan bertugas melakukan patroli rutin gabungan dengan melibatkan Kepolisian dan Pemkab setempat, guna mencegah hal-hal tidak diinginkan, katanya. Personel yang berjaga wilayah perbatasan dan pulau terluar diganti secara bergilir setiap tiga hingga enam bulan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008