Jakarta (ANTARA) - Setidaknya 3.000 masyarakat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu.
Presiden didampingi Ibu Negara mengawali hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Papua dan Papua Barat dengan bertolak menuju Kabupaten Pegunungan Arfak.
Dari Bandar Udara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Presiden Jokowi terlebih dahulu bertolak menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari, Minggu, 27 Oktober 2019.
Setibanya di Kabupaten Manokwari, Kepala Negara dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menumpangi helikopter Super Puma TNI-AU menuju Kabupaten Pegunungan Arfak.
Presiden Jokowi tiba di helipad Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak sekitar pukul 09.40 WIT.
Baca juga: Ke Papua Barat, Presiden dijadwalkan melihat senja di Kaimana
Baca juga: Presiden Jokowi bermalam di Kota Sorong
Presiden dan rombongan di tempat itu bertemu dengan sekitar 3.000 masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak di lapangan bola Irai. Presiden juga hadir untuk meninjau Pasar Irai.
Setelah itu, Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali menumpangi helikopter Super Puma TNI AU untuk kemudian lepas landas dari Bandar Udara Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari. Dari Kabupaten Manokwari, Presiden Jokowi akan terbang menuju Bandar Udara Utarom, Kabupaten Kaimana.
Pada sore harinya, Presiden Jokowi diagendakan untuk meninjau fasilitas publik di Kabupaten Kaimana. Presiden Jokowi dan rombongan akan bermalam di Kabupaten Kaimana dan melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Pegunungan Arfak, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Sorong
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019